Wahdah.or.id, Makassar – Mukernas DPP Wahdah Islamiyah ke 15 resmi dibuka, Kamis (24/11/2022). Ustaz Zaitun, Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah dalam pidatonya menyampaikan jika salah satu jalan mewujudkan kesolidan antar anak bangsa adalah memilih jalan tengah.
“Kita harus komitmen pada jalan tengah, dan kita akan menolak dengan tegas segala hal yang bisa merusak jalan tengah itu, pancasila dan UUD 1945,” ujarnya.
Ia menambahkan, sudah menjadi suatu keniscayaan untuk mengokohkan solidaritas ini. “Kita mengakui bangsa Indonesia masih bisa solid. Kita syukuri itu, meskipun ada banyak masalah dan ujian yang menimpa kita saat ini, namun kita masih tetap solid sampai detik ini,” katanya.
Ustaz Zaitun mempertegas, kuat dan solid itu hanya akan bisa terwujud jika ada komitmen untuk bergerak bersama. Sehingga, diantara anak bangsa bisa saling menjaga dari hal-hal yang bisa mengoyak keutuhan bangsa.
“Kita akan kuat jika ada komitmen jalan bersama. Jangan jalan sendiri-sendiri. Kita akan kuat jika bersinergi dan berkolaborasi. Saat ini menjadi salah satu jargon di dunia bahwa konsep kolaborasi ini amat sangat penting dilakukan diantara komponen anak bangsa,” tambahnya.
Dalam agenda mukernas kali ini, Wahdah Islamiyah mengangkat tema “Mengokohkan Solidaritas dan Semangat Kolaborasi dalam Mengatasi Persoalan Umat dan Bangsa”. Denagn tema itu, Wahdah kata ustaz Zaitun ingin mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu.
“Kami berharap tema ini bisa kita wujudkan. Kita coba menggaungkannya dan mengajak anak bangsa untuk ikut serta. Alhamdulillah Wahdah Islamiyah selalu menjujung tinggi solidaritas dan membangun dialog-dialog. Kita kemarin ikut pertemuan di Bali, pertemuan tokoh-tokoh agama di seluruh dunia. Kita diajak kerjasama, dan hasilnya pun memang saya rasa akan sangat dibutuhkan ke depan,” tambahnya. []
Leave a Reply