PINRANG, WAHDAHISLAMIYAH.OR.ID – Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos, menegaskan bahwa membekali anak dengan akhlak yang kuat adalah kunci utama agar tidak “tergilas” oleh zaman di tengah era digitalisasi saat ini.
Hal ini beliau sampaikan saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Seminar Parenting Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al-Ikhlas Wahdah Islamiyah Pinrang di Gedung Indoor Kantor Bupati, Ahad (2/11/2025).

Di hadapan ratusan orang tua murid, Bupati Irwan Hamid menyatakan apresiasi dan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah (Pemda) terhadap kegiatan ini.
“Saya selaku pemerintah daerah sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan ini dan sekaligus men-support kegiatan ini,” ujar Bupati.
Ancaman Era Digitalisasi
Bupati Irwan Hamid mengingatkan bahwa seminar ini sangat penting, terutama dalam menghadapi kondisi era digitalisasi dan IT yang terus meningkat.
“Di era modern ini, di era digitalisasi, tanpa dibarengi dengan akhlak yang kuat, kita bisa tergilas,” tegasnya.
Beliau mengingatkan bahwa ancaman ini tidak hanya berlaku bagi anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Ia mencontohkan media sosial seperti Facebook dan Instagram di mana “semuanya terbuka” dan nyaris tanpa batasan. “Anak-anak kita ini perlu dibarengi dengan akhlak yang kuat,” tambahnya.
Tanggung Jawab Ayah dan Ibu
Beliau juga meluruskan pandangan bahwa tanggung jawab mendidik anak hanya ada pada satu pihak.
“Tanggung jawab ini adalah tanggung jawab kita semua. Baik bapak maupun ibu,” tegasnya. Beliau mengkritik pandangan yang melempar tanggung jawab hanya kepada ibu atau guru di sekolah hanya karena ayah sibuk bekerja.
“Waktunya di sekolah kan cuma berapa jam,” jelasnya, “selebihnya ada tanggung jawab di orang tua.”
Beliau menekankan pentingnya pendidikan sejak dini, karena kesalahan kecil dalam didikan akan sulit diperbaiki saat anak beranjak dewasa.
Pemda Siap Fasilitasi Kegiatan Pembinaan Akhlak
Sebagai bentuk dukungan nyata, Bupati Pinrang menawarkan penggunaan fasilitas Pemda secara gratis untuk kegiatan serupa di masa depan. Beliau berharap seminar ini bisa menjadi agenda rutin, misalnya enam bulan sekali.
“Kombinasi dengan saya supaya ini tempat, pemerintah yang siapkan semua,” janjinya. “Mulai tempat, kursi, sound system, nanti pemerintah yang siapkan.”
Alasan utamanya adalah karena Pemda sangat mendukung kegiatan keagamaan yang berfokus pada pembinaan akhlak.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pinrang, H. Muhtar Tahir, S.Ip, M.Si, serta beberapa pejabat Pemda Pinrang lainnya. [medikom]





Leave a Reply